Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

PENGALAMAN PRATIKUM V

Gambar
Pertemuan ke-7, Microsoft Excel       Pada pertemuan ke-7 ini kami mempelajari tentang fungsi lookup, charts, freeze, sorting & filtering, grouping, dan page layout pada Microsoft Excel . Diantara materi tersebut yang membuat saya bingung adalah fungsi lookup. Sebenarnya mudah dalam membuat fungsi lookup ini, modal dasarnya adalah kita harus teliti, karena kekurangan dalam memberi tanda petik saja tidak bisa menghasilkan data yang kita inginkan. FUNGSI LOOKUP VLOOKUP       Fungsi Vlookup ini digunakan untuk mencari data pada table yang tersusun secara vertical (tegak atau judul data ada pada baris pertama). Bentuk penulisannya adalah: =VLOOKUP(lookup_value, table_array,col_index_num.[range_lookup}) HLOOKUP      Fungsi Hlookup ini digunakan untuk mencari data pada table yang tersusun secara horizontal (mendatar atau judul data ada pada kolom pertama). Bentuk penulisannya adalah: =HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num.[range_lookup]) CHARTS      

PENGALAMAN PRATIKUM IV

Gambar
Microsoft Excel       Pada pertemuan ke-6 kemarin, kami mempelajari tentang conditional formatting dan penggunaan fungsi IF. Berikut adalah hasilnya: Hasil 1   Cara untuk memberi tanda pada angka-angka tersebut yaitu, yang pertama blok seluruh angka → klik Conditional Formatting pada tab home → Highlight Cells Rule → Less Than → Ketik angka yang diinginkan. Misal: 70, maka nanti angka di bawah 70 akan diberi tanda. Hasil 2 Cara memberi keterangan pada gambar tersebut tidak secara manual, namun menggunakan fungsi IF. Caranya yaitu ketik =IF(B2>70,"Tuntas","Tidak Tuntas") pada kolom di bawah tulisan "keterangan" setelah itu enter, maka akan muncul tulisan 'Tuntas" atau "Tidak Tuntas". Jika nilai kurang dari 70 maka tulisan yang muncul "Tidak Tuntas", jika nilai lebih dari 70 maka tulisan yang muncul "Tuntas". Untuk kolom dibawahnya tinggal kita tarik dari kolom pertama, maka akan menyesuaik

PENGALAMAN PRATIKUM III

Gambar
MENGOLAH DATA DENGAN MS. EXCEL      Pada pertemuan 5 ini kami belajar tentang Microsoft Excel. Kami belajar bagaimana mengolah data dengan menggunakan fitur-fitur yang ada di Ms. Excel.       Operator matematika yang digunakan adalah "+" untuk penjumlahan, "-" untuk pengurangan, "*" untuk perkalian, "/" untuk pembagian, "^" untuk perpangkatan, dan "%" untuk persentase.      Kami juga menggunakan fungsi text yaitu fungsi UPPER (untuk mengubah bentuk huruf menjadi huruf kapital), fungsi LOWER (untuk mengubah bentuk huruf menjadi huruf kecil), fungsi PROPER (untuk mengubah bentuk huruf menjadi huruf capital pada huruf pertama saja pada setiap kata), fungsi TRIM (untuk menghapus space yang berlebihan), fungsi LEN (untuk menghitung Panjang karakter), fungsi LEFT (untuk mengambil sejumlah karakter dari kiri), fungsi RIGHT (untuk mengambil sejumlah karakter dari kanan), fungsi MID (untuk mengambil sejumlah karakter dan posisi

PENGALAMAN PRATIKUM II

Gambar
MAIL MERGE      Pada pertemuan ke-4, kami belajar mengolah dokumen menggunakan mail merge. Mail merge ini membantu kita membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat kartu peserta, label, amplop, sertifikat, dll.      Pada pratikum ini saya membuat, kartu panitia lomba untuk 20 kartu. Berikut adalah hasilnya :) Cara Membuat Mail Merge       Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah membuat data nama, alamat, kota ( tergantung kebutuhan ) pada excel, masukkan alamat foto sekalian. Setelah itu simpan data. Langkah selanjutnya yaitu membuat template tema pada microsoft word. Setelah selesai membuat template, kita klik Mailings  → Start Mail Merge  → Directory, maka tidak akan muncul apapun, namun laptop akan berkedip sekali. Selanjutnya yaitu Select Recipients  → Use an Existing List..  → Cari data Excel yang sudah dibuat tadi  → klik OKE. Setelah itu klik In

PENGALAMAN PRATIKUM I

Gambar
Pengelolaan Dokumen Menggunakan Microsoft Word       Pada pertemuan ketiga mata kuliah pengantar komputer, saya dan kawan-kawan mempelajari tentang pengelolaan dokumen dengan Microsoft Word. Di sini kami belajar bagaimana cara membuat penomoran halaman dengan nomor yang berbeda di setiap section, menulis menggunakan style, dan bagaimana membuat daftar isi dengan otomatis.        Kami biasanya membuat penomoran, pengetikan dan daftar isi dengan cara manual. Namun setelah belajar di pertemuan ketiga kemarin, kami bisa menggunakan cara cepatnya. Hal ini tentu sangat membantu kami dalam menyelesaikan tugas-tugas, seperti dalam pembuatan makalah yang membutuhkan penomoran dan daftar isi.       Di sini saya ingin berbagi pengalaman saya tersebut. Yang pertama adalah membuat style font. Hal yang perlu kita siapkan adalah buka terlebih dahulu Microsoft Word. Klik tab home  → styles → Create a Style → Modify → kita atur format font yang kita butuhkan. Setelah itu klik OKE. Maka akan mun